Tuesday, March 10, 2009

Eclipse

Judul Asli : Eclipse
Judul Terjemahan : Gerhana
Penulis : Stephenie Meyer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2008
Rating : 2 out of 5 stars

Di antara ke-4 Twilight saga, Eclipse adalah seri yang paling bikin saya eneg dan gak tahan karena di buku ini tergambar jelas betapa egoisnya Bella.

Melanjutkan cerita dari buku ke dua, dimana Bella memilih Edward, maka sekarang dia harus menerima konsekuensinya, yaitu renggangnya hubungan persahabatannya dengan Jacob.
Juga karena sifat Edward yang overprotektif, dia melarang Bella ke La Push (konservasi tempat tinggal suku Jacob) dengan alasan takut Bella gak aman karena dikelilingi para werewolf (Ironis bukan karena Edward beranggapan vampir lebih aman daripada werewolf:p)

Sayangnya, Bella adalah cewek egois nan keras kepala. Semakin keras Edward melarang, semakin keras pula niat Bella untuk bertemu Jacob. Dia bahkan sampai nekat kabur menemui Jacob di saat Edward sedang pergi berburu.
Dan reaksi Edward?
Tetap selembut dan sepengertian biasanya. malah Edward mengakui kalo masalah terbesar dia sehubungan dengan Jacob adalah masalah pribadi dan memberikan full blessing ke Bella untuk berkunjung ke La Push kapan pun dia mau.

Wow...Wow...banget ya punya cowok sepengertian itu. (ato se-masokis itu?)

Cerita pun terus bergulir hingga ke klimaks ketika kasus kriminalitas dan orang hilang terus meningkat di Seattle. Yang sebenarnya terjadi adalah seorang vampir bernama Victoria menciptakan vampir - vampir baru yang liar dan haus darah untuk memburu Bella. Hal ini dilakukan Victoria karena diamasih mendendam terhadap Edward karena telah membunuh kekasihnya James (kisah selengkapnya ada di Twilight).

Tentu saja keluarga Cullen tidak tinggal diam. Mereka pun berusaha menggalang kekuatan untuk melawan vampir ini. Sayangnya, mereka tidak mendapat dukungan dari rekan vampir mereka.
Di saat itulah, Jacob dan kawanan werewolf-nya menawarkan kerja sama dengan keluarga Cullen demi melindungi Bella khususnya dan kota Forks umumnya.

Di sisi lain, Bella pun harus menghadapi konfliknya sendiri.

Yah...one thing lead to another, singkatnya Bella dan Jacob berciuman (dan saya menyadari betapa tricky-nya Jacob dalam hal ini). Dan Bella pun dipaksa untuk menghadapi kenyataan bahwa ternyata dia mencintai Jacob lebih dari sekedar sahabat.
Tepatnya ini kalimat Bella : "Jacob was right. He ’d been right all along. He was more than just my friend. That ’s why it was so impossible to tell him goodbye — because I was in love with him. Too.
I loved him, much more than I should, and yet, still nowhere near enough. I was in love with him, but it was not enough to change anything; it was only enough to hurt us both more. To hurt him worse than I ever had."


Dan sejujurnya, point inilah yang membuat saya bete abis dengan Eclipse. Seakan belum cukup Edward disakiti perasaannya selama ini. Mulai dari menahan diri melihat kedekatan Bella dan Jacob, mendengar keluh kesah Bella tentang Jacob, menghadapi Jacob yang emosional dan selalu beranggapan bahwa Edward membuat kesalahan besar dengan kembali, menahan diri mendengar Bella menyebut Jacob sebagai Jacob-ku, dan sekarang...INI pula!!!

Dan well...si Edward yang kelewat baik itu sama sekali gak marah. Malah dia sangat pengertian.
Dia berkata bahwa Bella adalah manusia dan ada beberapa kebutuhannya yang hanya bisa dipenuhi oleh manusia juga. Edward juga mengerti bahwa sewaktu meninggalkan Bella, dia membuat lubang di hati Bella dan Jacoblah yang menjahit luka itu dengan rapi.
Dan saking baiknya...Edward juga mengatakan bahwa Bella tak perlu memilih. Bahwa Bella dapat memiliki seberapa besar pun bagian dirinya atau malah tidak sama sekali, asalkan Bella bahagia.

Oh geez...
Si Edward ini benar-benar masochist deh aaahh.

Trus si Jacob???
Saya bete sekaligus kasihan sama dia.
Iiiihhh....si Bella ini PHP sekali sih. Kasian kan Jacob, udah di-PHP-in selama 2 buku lebih, di buku ke-3 akhirnya ciuman, eh cuma untuk ditolak.

Senangnya sih...at least reaksi Jacob masih bisa dibilang normal lah. Dia gak yang pengertian dan baik kayak Edward gitu. Dia malah bete banget.
Oke...anggap aja yang kayak gitu normal *kalo gw yang jadi Jacob siiihhh....gw gak bakal seanteng itu*

Dari segi penerjemahan, saya sama sekali gak punya keberatan dengan buku ini. Gaya terjemahannya enak banget, sebagus New Moon.
Dari segi cover, versi Indonesia-nya juga oke. Hanya menggambarkan keadaan gerhana, sesuai dengan judul buku. Cover yang melambangkan perasaan Bella ke Edward yang seperti gerhana hingga menutupi perasaannya ke Jacob.



 Walaupun begitu, cover versi US juga menarik. Di versi US tampak sehelai pita yang hampir putus. Stephenie Meyer mengatakan bahwa pita yang terbelah dua itu menggambarkan bahwa Bella harus memilih antara Jacob dan Edward, juga seutas benang yang menghubungkan kedua bagian pita menggambarkan bahwa Bella tidaklah bisa benar - benar terlepas dari kehidupannya sebagai manusia.

Satu hal yang membuat Eclipse masih terselamatkan (setidaknya menurut pendapat saya) adalah perkembangan plotnya.
Di Twilight dan New Moon, Bella memutuskan untuk menjadi vampir tanpa benar - benar menyadari konsekuensi pilihannya. Di Eclipse, Bella menyadari konsekuensinya dan memutuskan untuk menerima. Semua aspek, cerita, plot dan hubungan di novel Eclipse ini mengacu pada point itu.

Disini juga, Jacob menyadari bahwa Edward adalah obat bagi Bella. Dan dia tak bisa mengalahkan Edward. Sehingga untuk pertama kalinya, Jacob menyadari sebaiknya dia mundur.

Satu hal lagi, sebenarnya melegakan juga (bagi Edward setidaknya) mengetahui bahwa Bella mempunyai pilihan lain. Dia dapat memilih cinta yang lebih mudah bersama Jacob. Cinta yang tidak membuatnya harus mengorbankan keluarga dan masa depannya. Dan tetap saja, dia memilih Edward. Seperti yang Jacob bilang,bahwa setidaknya Bella menyadari perasaannya terhadap Jacob, tahu bahwa dia punya pilihan.

So me (as a reader) could expect a less drama for the next book. Pleaaaaseee...

Quote of the books :
The Clouds I Can Handle, but I Can't Fight with an Eclipse
-Jacob Black-

Tuesday, February 03, 2009

New Moon



 Judul Asli : New Moon
Judul Terjemahan : Dua Cinta
Penulis : Stephenie Meyer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2008
Rating : 3,5 stars out of 5

Bella merayakan ulang tahunnya yang ke 18 bersama keluarga Cullen. Sayangnya, di pesta itu terjadi kecelakaan yang menyebabkan tangan Bella berdarah. Dan Jasper yang baru mulai berdiet pun langsung kalap, walau sempat ditahan anggota Cullen yang lain.
Ternyata, naluri dasar memang sulit dilawan. Walau pun keluarga Cullen bisa menahan diri untuk tidak menyerang Bella, namun ekspresi lapar sekaligus malu di wajah mereka tak bisa ditutupi. Kecuali Carlisle yang tetap tenang karena sudah terbiasa menghadapi darah dalam pekerjaannya sebagai dokter.

Kejadian ini membuat Edward memutuskan akan terlalu berbahaya bagi Bella bila mereka tetap berhubungan. Demi kebaikan Bella, seluruh keluarga Cullen pindah dari Forks. Edward juga turut pergi, memberikan alasan yang menyakitkan hati, bahwa dia meninggalkan Bella karena ada hal lain yang menarik minatnya kini.

Dan dimulailah hari - hari panjang Bella yang hampa dan malam yang penuh tangis. Bella bergerak seperti mayat hidup hingga membuat ayahnya khawatir.

Kondisi ini bertahan selama 5 bulan, hingga Bella bertemu kembali dengan Jacob Black, cowok Indian teman kecilnya.
Jacob yang periang, berani dan nekat mampu mengembalikan senyum Bella dan memberi tawa dalam hari - harinya.
Dia memahami Bella tanpa Bella perlu mengatakannya. Dia selalu ada kapan pun Bella membutuhkannya. Dan dia juga mengerti bahwa Bella masih sangat mencintai Edward.

Ternyata Bella memang magnet penarik bahaya. Ketika sedang berjalan menuju danau di hutan, Bella bertemu dengan Laurent, seorang vampir yang hendak menyerangnya. Bella kemudian ditolong oleh sekawanan serigala besar.
Belakangan diketahui, bahwa serigala besar itu sebenarnya manusia serigala yang merupakan kemampuan khusus yang diwariskan dalam suku Jacob.
Disinilah dijelaskan lebih dalam tentang sejarah antara manusia serigala dan vampir yang merupakan musuh bebuyutan.

Di hari - harinya yang selalu memikirkan Edward, Bella menyadari bahwa saat melakukan tindakan nekat, dia bisa mendengar "suara" Edward yang memberi saran padanya agar tetap aman. (Yah...rupanya rindu yang teramat sangat bisa membuat orang menjadi berdelusi). Dan karenanya, Bella pun senang melakukan olah raga nekat seperti kebut-kebutan dari motor dan terjun dari tebing.

Alice yang punya kemampuan melihat masa depan, melihat Bella terjun dari tebing dan mengira Bella berusaha bunuh diri. Hal ini sampai ke Edward.
Edward, yang mengira Bella telah meninggal, memutuskan untuk pergi ke Volterra, sebuah kota di Itali yang dikuasai keluarga vampir bangsawan Volturi. Tujuan Edward adalah agar keluarga Volturi membunuhnya.
(Bagaimana dan kenapa Edward memutuskan ke sana sebaiknya dibaca langsung di bukunya).

Maka Alice dan Bella pun pergi ke Volterra, berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Edward. Dan untuk membawa kembali matahari Bella dalam hidupnya.

Saya jauh lebih menyukai buku kedua ini dibanding yang pertama baik dalam versi terjemahan maupun versi asli.
Kisah ketegangannya mengena dan terjaga, meskipun kurang detil .Klimaksnya saat Bella berada di sarang Vampir di Italia pun terasa kurang.
Well..mungkin Stephanie Meyer memang tidak ingin mengumbar kekerasan dan kengerian disana-sini, secara ini novel roman dan bukannya action macam Dracula-nya Bram Stoker.

Gaya penerjemahan di buku kedua ini juga enak dibaca. Terasa mengalir dan kena banget.

Covernya pun menarik. Saya malah lebih suka melihat cover New Moon versi terjemahan yaitu gambar bulan baru. Cocok dengan judul novelnya.

new moon


Cover versi USnya sendiri menggambarkan tulip yang koyak dan berdarah. Entah apa maksudnya, karena Stephanie Meyer mengatakan dia tak terlibat dalam pemilihan cover kali ini.
Well...menurut tebakan saya yang sok tahu sih, tulip itu menggambarkan perasaan Bella ke Jacob yang selamanya memang hanya akan kuncup (seperti Tulip), dan bahkan tulip itu pun sudah terkoyak dan berdarah.

Yang sedikit gak sreg dari versi Indonesia adalah judulnya.
Meyer memberi judul New Moon karena "new moon" atau bulan baru menggambarkan satu fase bulan yang berlawanan dengan bulan purnama. Itu adalah saat matahari terletak berseberangan dengan bulan hingga bulan tak terlihat. Malam seperti itu adalah malam yang paling gelap. Ini menggambarkan masa hidup tergelap Bella.
Entah kenapa, GPU menerjemahkan New Moon sebagai Dua Cinta.
Jauh banget ya dengan makna yang dimaksudkan Stephenie Meyer :p

Rating saya 3,5 bintang dari 5 untuk New Moon versi US karena covernya yang standar. Dan 3,5 bintang juga untuk versi terjemahan karena saya masih gak terima dengan penerjemahan judul New Moon menjadi Dua Cinta ;D
Quote of the book:
Before you my life was like a moonless night. Very dark, but there were stars-points of light and reason. And then you shot across the sky like a meteor. Suddenly everything was on fire; there was brilliancy, there was beauty. When you were gone, when the meteor had fallen over the horizon, everything went black. Nothing had changed, but my eyes were blinded by the light. I couldn’t see the stars anymore. And there was no more reason for anything."
-Edward Cullen-

Thursday, January 15, 2009

Twilight


rembang petang

Twilight berfokus pada Bella Swan yang pindah dari Florida yang hangat ke kota Forks yang muram dan berkabut.
Di kota itu, Bella bertemu seorang cowok mempesona dengan kulit porselen, sepasang mata keeemasan, dan suara merdu serta aura misterius. Saking misteriusnya, Bella sampai penasaran pengen mengungkapkan rahasia Edward.

Dan ternyata rahasia Edward memang gak terduga. Edward adalah seorang vampir. Namun berbeda dengan vampir pada umumnya, Edward dan keluarganya adalah vampir vegetarian, yaitu mereka hanya meminum darah hewan dan bukan darah manusia (Yap...ini memang definisi vegetarian yang aneh).
Dan ada beberapa vampir yang memiliki kemampuan khusus seperti Edward yang bisa membaca pikiran, Alice (saudara Edward) yang bisa melihat masa depan dan Jasper (pasangan Alice) yang punya aura "menenangkan".

Seperti yang bisa diduga, Edward dan Bella pun jatuh cinta dan menjalin hubungan seru nan terlarang antara vampir dan manusia.
Cerita mencapai puncaknya saat Bella dijadikan target mangsa oleh seorang vampir pemburu bernama James. Tentu saja, seluruh keluarga Cullen bersatu padu melindungi Bella. Dan dimulailah pertarungan vampir yang seru.

Alur cerita di buku pertama ini agak lambat di awalnya. Terlalu berputar - putar di monolog Bella tentang rasa penasarannya ke Edward. Alur mulai menjadi agak cepat ketika Bella mengetahui rahasia Edward. Dan saya baru bisa hooked up, setelah kisah sampai di bagian pelarian diri Bella.

Gaya terjemahannya juga kurang menarik. Untunglah saya sudah membaca versi Inggrisnya terlebih dulu (dan sudah tahu bahwa buku ini sebenarnya menarik), sehingga saya bisa bertahan membaca versi terjemahannya sampai adegan serunya.

Kekecewaan kedua saya pada Twilight versi Indonesia adalah covernya. Apa sih sebenarnya makna cover itu?
Siapa sih cewek rambut pirang yang ada di cover itu? Bella-kah? Tapi kenapa rambutnya pirang? Bukankah rambut Bella semestinya dark brown?

twilight


Bandingkan dengan cover Twilight versi US. Di cover itu digambarkan sepasang tangan sedang menangkup sebuah apel. Apel itu menggambarkan buah terlarang yang merupakan simbol dari cinta terlarang Edward dan Bella. Sepasang tangan yang menangkup apel menunjukkan bahwa Bella menyadari pilihannya untuk mencintai Edward terlarang, namun toh dia bertahan di pilihan itu.

Sungguh arti cover yang menarik bukan?

Karena alasan - alasan di atas itu, saya memberi 2,5 bintang kepada Twilight versi terjemahan Indonesia, namun 3 bintang untuk Twilight versi US.
Quote of the book :
When life offers you a dream so far beyond any of your expectations, it’s not reasonable to grieve when it comes to an end.
-Bella Swan-